Bulan Februari 2009 menandai terjadinya Revolusi Iran 30 tahun silam. Media massa menyorotinya sebagai sebuah "Revolusi Islamis", walau kenyataan sebenarnya apa yang kita saksikan terjadi tiga puluh tahun lalu merupakan suatu revolusi kaum buruh sejati yang dibajak oleh para Ayatullah yang reaksioner karena absennya kepemimpinan yang revolusioner. Tiga puluh tahun kemudian, kita harus memetik pelajaran dari peristiwa penuh gejolak itu dan bersiap diri menyambut gelombang pasang revolusioner yang akan kembali muncul. Artikel ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia pada 29 Juni 2009, periode dimana jutaan rakyat Iran turun ke jalan menentang pemerintahan dan gelombang pasang
...